Rabu, 21 September 2016

Puasa itu untuk Allah

Abu Hurairah r.a, berkata, " Rasulullah bersabda, Allah berfirman, "Setiap amal anak Adam itu untuknya sendiri selain puasa, sesungguhnya puasa itu untuk Ku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Puasa itu perisai. Apabila ada seseorang di antaramu berpuasa pada suatu hari, maka janganlah berkata kotor dan jangan berteriak-teriak. Jika ada seseorang yang mencaci makinya atau memeranginya (mengajaknya bertengkar), maka hendaklah ia mengatakan, 'Sesungguhnya saya sedang berpuasa.'
Demi Zat yang jiwa Muhammad berada dalam genggaman-Nya, sungguh bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah adalah lebih harum daripada bau kasturi. Bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan yang dirasakannya. Yaitu, apabila berbuka, ia bergembira; dan apabila ia bertemu dengan Tuhannya, ia bergembira karena puasanya itu "

Rukun Islam ada 5,  (1) Shahadat, (2) Sholat, (3) Puasa, (4) Zakat, (5) Haji

Secara syariat dari kelima rukun Islam diatas memang hanya amalan Puasa yang bersifat sirr atau tersembunyi, Puasa tidak terlihat oleh orang lain dan tidak pula dapat ditunjukkan / ditampakkan. dan puasa adalah amalan yang hanya diketahui oleh yang melakukan dan Allah ta’ala. Berbeda dengan amalan lain yaitu sholat, zakat, dan haji  yang semua dapat dilihat, karena ada secara syariat yang harus dilakukan melalui gerakan/tindakan dan juga berhubungan dengan benda seperti dalam amalan zakat. 

Tidak ada komentar: