Jumat, 25 September 2015

Kajian Gerakan Sholat, Untuk Apa?

Sebenarnya ini sebuah kajian yang sudah lama beredar, sekitar setahun yang lalu saya pernah membaca di artikel dengan bahasan Kajian manfaat gerakan sholat, lalu beberapa waktu saya pernah melihat juga dalam acara talk show keagamaan, seorang pakar kesehatan diundang untuk menjelaskan faedah dan manfaat gerakan sholat, dan saya juga pernah melihat di salah satu televisi swasta yang ketika waktu adzan maghrib, menampilkan gerakan sholat dengan disertai pembahasan faedah-faedah dari tiap-tiap gerakannya.
Artikel Ini adalah pendapat pribadi saya tentang hal itu. pertama kali mendengar tentang itu saya kok merasa bahwa kajian itu adalah kajian yang aneh. Gerakan Sholat kok di kaji, sholat itu tiang agama, siapa yang tidak melakukannya berarti telah merobohkan tiang agama, itu artinya bahwa sholat adalah suatu kewajiban mutlak yang harus dilakukan oleh setiap muslim. dikaji atau tidak tentang apapun manfaat karena gerakan-gerakan itu, tidak akan merubah apapun.

Lalu pertanyaannya sekarang, setelah semua orang tahu kajian manfaat setiap gerakan sholat itu baik untuk kesehatan, lalu untuk apa?
  Ingin mendorong banyak orang melakukan sholat demi kesehatankah?  Seakan akan itu sebuah ajakan sholatlah karena gerakan sholat itu baik untuk kesehatan anda?.  Kalo memang itu menjadi tujuan utamanya, berarti sholat tak ubahnya seperti Senam kebugaran.  Ini bahaya, jangan sampai membuat paradigma yang justru menyesatkan. Jangan sampai akhirnya ada orang yang sholat hanya raganya saja, namun hatinya jauh dari sholat karena hanya memikirkan manfaat gerakan “olahraga” sholat yang dilakukannya.  

Dalam Al-Quran tak sekalipun Allah ta’alla menjelaskan segala sesuatu manfaat lain kecuali bahwa sholat adalah bentuk penghambaan orang-orang yang bertaqwa.  Seperti yang Allah SWT firmankan :

“….Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari perbuatan- perbuatan keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah ( shalat ) adalah lebih besar ( keutamaannya dari ibadah -ibadah yang lain ). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.  ( QS : Al 'Ankabuut 45 ).

Dan dalam firman-Nya yang lain :
“ …Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. ( QS : Al Baqarah 153 ).

Sholat adalah sarana yang telah diatur oleh Allah untuk hamba-hamba yang ingin berkomunikasi dengan-Nya. Jadi, Sholat ya sholat, tidak perlulah dibahas apa apa yang menyangkut hal itu.  Alangkah lebih bijaknya jika Kajian-kajian itu lebih membahas tentang bagaimana secara syariat melakukan sholat yang baik sesuai tuntunan Nabi.. bagaimana menyiapkan hati dan pikiran serta jiwa raga untuk melakukannya dengan baik.  Segala sesuatu yang sudah menjadi kewajiban yang mutlak, tak perlu kajian atau dikaji sedemikian rupa. soal manfaat dibalik itu semua, lebih baik dikembalikan kepada sang pemilik raga manusia. Yaitu Allahu Rabbi… Tuhan semesta alam..

Tidak ada komentar: