Hamba Rindu ya Allah

Dikala suara panggilan-Mu diperdengarkan Ya Allah.. Hati ini bergetar hebat dan sungguh tak sanggup rasanya untuk menolaknya.. Langkah kaki ini pun segera bergegas untuk datang menyambutnya.. Hamba datang ya Rabb, hamba datang...dan diantara barisan hamba-hamba yang memohon Ampunan-Mu, Hamba Berdiri, ruku’, Sujud dan duduk sebagai bentuk penghambaan...

Ya Allah, Engkaulah Tuhanku.. dan aku adalah hambamu..

Bila rasa ini adalah rasa dari-Mu ya Allah,

Sungguh hamba haturkan puji syukur..

Bila rasa ini adalah anugerah-Mu ya Allah

Sungguh hamba adalah termasuk orang yang paling beruntung..

Atas anugerah Rindu ibadah yang Engkau tanamkan dalam sanubari hamba..

Namun bila rasa ini dari dunia..

Terbersit niat ingin dipuji sesama..

Terbersit niat ingin disebut orang yang taat beribadah..

Hamba mohon ampunan-Mu ya Rabb..

Hamba mohon Engkau membalik hati hamba..

Dan merubah itu menjadi amalan yang hanya tertuju untuk dan hanya kepada-Mu

“ Setiap kali aku melihat jam dinding.. Resah dan Rindu, berbaur jadi satu..

Takut sekali rasanya tertinggal barang satu gerakan diantara saudaraku kaum muslimin yang mengharapkan Ridho-Nya.. “

Hamba Rindu ya Allah, hamba rindu saat –saat panggilan-Mu diperdengarkan..

Hamba menunggu ya Allah,

Disaat saat sajadah kembali kami hamparkan…

Hamba menunggu ya Allah,

Ketika hamba berdiri dan bersujud diantara barisan para penyembah-Mu.

Hamba rindu ya Allah

Ketika Engkau memanggil hamba kembali menghadap kepada-Mu

Dalam Ridho, Ampunan dan kasih sayang-Mu...

Hamba memohon dan berharap, perjalanan hidup hamba..

Bagaikan meniti sebuah sajadah panjang..

Bersujud, bekerja dan Bersyukur..

Sampai kelak hamba Engkau panggil kembali ke hadirat-Mu..

Hamba mohon, kumpulkanlah hamba dengan rasulMu yang terkasih, 
Nabi kami Muhammad Shallallahu alaihi wasalam..