Selasa, 02 Agustus 2016

Sebuah Kerendah hatian

Ini sebuah cerita dari negeri sakura ketika masih jauh dari kemakmuran. Seorang pengemis memasuki sebuah toko roti yang mempunyai pelanggan orang-orang terpandang. Namun Ia datang bukan untuk mengemis, tapi ia menyerahkan kepada pelayan beberapa keping uang untuk membeli sepotong kue semacam bakpao yang berisi kacang hijau. Pelayan toko itu terkejut dan bergegas dibungkuskannya kue itu agar pengemis itu cepat-cepat pergi dari toko. Pemilik toko yang kebetulan melihat peristiwa itu dari jauh, cepat-cepat datang dan mengambil bungkusan kue dari tangan pelayannya sambil berkata, “ Biarlah saya saja yang melayaninya “..  dan Pemilik toko itu pun menyerahkan bungkusan kue itu seraya membungkukkan badan sambil mengucapkan terima kasih.

Ketika pengemis itu pergi, pelayannya bertanya, “ mengapa tuan lakukan itu, bukankah tuan tidak pernah sekalipun melakukan itu kepada pelanggan yang lain..?”..  Pemilik toko itupun menjawab, “ saya melakukannya karena ia adalah pembeli istimewa. Orang-orang kaya pelanggan kita menganggap membeli roti dan kue di toko kita adalah hal yang rutin dan biasa-biasa saja, Namun pengemis tadi, tentu sangat menginginkan kue dari toko kita, yang mungkin telah berhari-hari mengumpulkan uang untuk dapat membeli sepotong kue saja. Saya tahu, membeli sepotong kue dari toko kita adalah hal yang sangat berarti baginya. Karena itu, saya putuskan saya sendirilah yang melayaninya..

RENUNGAN
Kerendah hatian adalah hal yang luhur, yang menjadi fitrah yang paling mendasar dari setiap manusia, dan setiap manusia memiliki sifat itu, namun memang, sifat baik ini terkadang kalah dengan sifat egois, kecongkakan, dan kesombongan.  Bilamana hati yang bersih itu selalu terjaga kebersihannya, walau bagaimanapun keadaannya, biarpun kekayaannya sampai kelangit, dia tidak akan kehilangan jati diri yang sesungguhnya yaitu menjadi orang yang baik dan rendah hati.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

cerita yang unik

Anonim mengatakan...

test